Rabu, 05 Oktober 2011

Jamaah Risti Diprioritaskan Tinggal di Lantai Bawah Pemondokan




MAKKAH - Sepekan lagi calon jamaah haji Indonesia akan memasuki Makkah. Persiapan pemondokan di kota ini sudah mencapai 97 persen.

"Kalau kemarin saya bilang sudah 95 persen, kini saya katakan persiapan sudah 97 persen," kata Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, saat melakukan kunjungan ke pemondokan 303 di kawasan Ja'fariyah, Makkah, Selasa (4/10/2011).

Setiap pemondokan atau maktab terdapat 2.800 jamaah. Jadi nanti akan terdapat 70 maktab di Makkah. Yang paling dekat terdapat di Mispalah sekitar 600 meter dari masjidil haram. Sedangkan jamaah yang pemondokannya berada 2,5 meter akan mendapatkan transportasi ke masjidil haram.

Dalam penempatan pemondokan, pihaknya tidak memprioritaskan jamaah risti lebih dekat ke masjidil haram. Karena, penempatan jamaah sudah ditentukan melalui qur'ah atau pengundian. Meski begitu, dia mengaku tetap memprioritaskan jamaah risti dengan menempatkannya di kamar yang paling bawah. Setiap pemondokan rata-rata memiliki 10 lantai gedung.

Dia juga mengatakan, satu kloter belum tentu terdapat dalam satu gedung yang sama. Biasanya, satu gedung terdapat dua kloter. Bisa jadi, beberapa kelompok berada di gedung yang lain. Jadi jika tidak dicukup, kelompok lain yang berjumlah rata-rata 45 orang yang dipisah.

Mengenai antisipasi jamaah tersasar, Arsyad mengatakan daker Makkah akan mengeluarkan surat edaran kepada kepala kloter masing-masing. Biasanya kan setibanya di pemondokan Makkah, mereka terlalu bersemangat dalam melakukan ibadah di masjidil haram.

"Kami akan meminta kepada pimpinan kloter agar jamaahnya jangan pergi sendirian. Kemudian juga agar membimbing jamaah untuk mengingat ciri-ciri tempat pemondokan mereka masing-masing," tutupnya.
(ful)

Syukri Rahmatullah

0 komentar:

Posting Komentar